tahukah?


posted by ayu on

2 comments

Angin menarikan ujung jilbab lebarnya kala perempuan itu duduk melingkar

Angin setia menemani saat langkahnya menyusuri jalan menuju ilmu

Angin masih setia menyaksikannya menuliskan alif ba ta bagi bocah bocah kecil

Angin tetap setia membersamai hari harinya berkejaran mendulang pahala

Berhitung malam dan siang bersahutan

Angin,

terus ada, tak bicara


Jilbab perempuan itu masih lebar, berkibar

Kau tak melihat ghirahnya surut menyusut ciut

Gamisnya pun masih manis

Kau tak mengetahui penjagaan izzahnya menipis

Terlampau mesra mengakrabi dunia

Berkhianat pada pekat dalam munajat

Disibukkan deret aksara di dunia maya

Terlupa pada lembaran lembaran suci penenang hati
Angin lirih menangis

Meratapi iman yang pelan terkikis

Sedang janji Izrail sudah pasti

Entah siang, entah malam hari

2 comments

Leave a Reply