luph my fayyadh


posted by ayu on

No comments

Sejak bersama bunda dalam kandungan, tak sekalipun kau merepotkan
Muntah, hanya dua kali sepanjang perjalanan kehamilan
Pertama, pemberitahuan kehadiranmu di rahim bunda, yang kedua jelang kelahiranmu ke dunia

Sejak masih bayi merah, kau tak pernah merepotkan
Hanya menangis ketika lapar,dengan segera bisa minum susu dengan botol tanpa bingung puting atau apapun, tak harus diayun, atau dibuai agar tertidur

Sejak bunda harus kembali bekerja, kau semakin tidak ingin merepotkan
ASIP yang kadang tak memenuhi kebutuhan, kejar tayang karena bunda tidak dalam kondisi prima, sekali dua pilek, namun sepertinya rewel memang bukan bagian dari sifatmu, sebab bagaimanapun kondisimu, selalu senyum lebar kau berikan tiap bunda pulang kerja

Sejak kau belajar mam mam,tidak pernah bunda harus pusing kepala
Makanmu lahap, menyenangkan melihatnya. Ketika alergi dan tumbuh bisul pun, kau tak menangis karenanya, hanya tidur malammu yang kerap terganggu gatal di kepalamu itu..

Sayang,bunda seharusnya malu
Betapa ternyata kau jauh lebih pengertian
Betapa kau lah yang mengajarkan pada bunda untuk meniadakan keluhan,
Betapa kau juga yang menjadi teladan ketulusan dan cinta yang tanpa ada batasnya

Nak, bunda sungguh malu
Pada compang campingnya waktu membersamaimu,
yang entah bagaimana masih kau balas dengan senyum yang mengalirkan bahagia luar biasa








Semoga Alloh senantiasa membersamaimu..

Bunda sayang fayyadh

Leave a Reply