terlintas rasa yang sama
seperti ketika duduk bersama dalam lingkaran.
Tak banyak buah ilmu yang mampu dikuliti, kemudian dinikmati.
Namun adakah yang bisa menghitung transfer energi kebaikan yang mengalir dalam diam antara para pembentuk lingkaran?
Ada nasihat yang tak bersuara
ketika melihat dia, yang sungguh indah tilawahnya
ketika melihat dia, dengan ghirah menyala di bola mata
atau dia,yang seolah tak punya lelah, terus bekerja untuk dakwah
atau ketika
membaca catatan maya teman-teman di luar sana
yang membariskan misi -misi mulia
yang menorehkan tekad untuk tetap dalam perjuangan
yang mengisahkan keseharian dengan sirat kesalihan
rasa yang sama
dan selalu menghantarkan tanya
apa kabar imanmu hari ini?
merindu letup letup rasa beraneka
merindu simpul simpul senyum santun
merindu lantunan rabithah menggema dibilik bilik hati
memang mbak... duduk di lingkaran itu selalu mendapatkan energi baru. tanpa kata-kata sekalipun